28 Mar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sebuah Kaidah Emas [2]
Kaidah ini juga bisa kita gunakan pada nama-nama Rosululllah shallallahu ‘alaihi was sallam. Misal diantara nama beliau shallallahu ‘alaihi was sallam Ahmad yang berarti orang yang paling banyak memuji Allah ‘azza wa jalla, dalil salah satu nama beliau adalah Ahmad firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,
يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ
“Akan ada Rosul setelah aku (Nabi Isa ‘alaihi salam) yang bernama Ahmad”. (QS : Ash Shof [61] : 6).
Demikian juga salah satu nama beliau adalah Muhammad yang berarti orang yang banyak dipuji karena memiliki banyak shifat terpuji, dalil salah satu nama beliau adalah Ahmad firman Allah ‘azza wa jalla,
مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Tidaklah Muhammad itu bapak dari laki-laku salah seorang diantara kalian melainkan dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi”. (QS : Al Ahzab [33] : 40).