Keberkahan Seseorang Yang Sebenarnya

4 Jan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Keberkahan Seseorang Yang Sebenarnya

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Anda, saya dan semua orang tentu ingin dirinya diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada setiap hal yang kita miliki. Bahkan kalau bisa meminta, tentu kita pun meminta keberkahan itu senantiasa ada dimanapun kita berada. Namun sayangnya tak jarang, kita pun bingung atau tidak dapat menjawab ketika ditanyakan, ‘Apa sih keberkahan itu ?’

Masih Berfikir Merayakan Tahun Baru ?

30 Dec

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 Masih Berfikir Merayakan Tahun Baru ?

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah

Beberapa waktu yang lalu bangsa didera berbagai macam musibah. Musibah ini hampir menyita seluruh nusantara bahkan menjadi salah satu pusat perhatian dunia. Ini merupakan momentum bagi ummat untuk kembali memuhasabah diri. Sebab kita ummat Islam yakin bahwa sebab utama terjadinya berbagai musibah adalah maksiat. Allah Taala berfirman,

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar, taubat)”. (QS. Ar Ruum [30] : 41)

Sudah bukan rahasia lagi bahwa pada hampir setiap kesempatan semisal sekarang ini berkumpul berbagai kemaksiatan. Event akbar kemaksiatan tersebut sudah di pelupuk mata. Jika anda masih punya niatan untuk merayakannya maka mari simak beberapa point berikut ini :

Hukum Menyaksikan Pertunjukan Sihir

20 Dec

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ


Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.
Di beberapa kota kecil, sering ada pertunjukan “jualan obat”. Jika ditilik ternyata bercampur dengan berbagai adegan yang tergolong praktek sihir. Namun miris sekali berduyun-duyun orang datang menyaksikannya. Bagaimana hukum menyaksikan pertunjukan semisal ini ? Ada baiknya simak fatwa berikut.

Mencela Pemimpin (lagi) ? Berarti Engkau Menolong Syaithon

8 Dec

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mencela Pemimpin (lagi) ? Berarti Engkau Menolong Syaithon

 

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Lama tak menulis sebab lagi banyak kesibukan kantor yang menyita waktu belakangan ini. Bingung sebenarnya mau nulis apa, tapi judul di atas sepertinya urgen untuk disampaikan sebagai bentuk nasihat/menginginkan kebaikan kepada kaum muslimin. Sebab demikianlah wasiat Sayyidunnas Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Dari shahabat Tamin bin Aus Ad Daari Rodhiyallahu ‘anhu,

أنَّ النَّبيّ – صلى الله عليه وسلم – ، قَالَ : الدِّينُ النَّصِيحةُ قلنا : لِمَنْ ؟ قَالَ : لِلهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأئِمَّةِ المُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ

Sesungguhnya Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Agama adalah nashihat”. Lalu kamu bertanya, “Kepada siapa wahai Rosulullah ?” Beliau menjawab, “Kepada Allah, Kitab-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan masyarakat muslim secara umum”[1].

Sebab Orang Ngalap Berkah Di Kuburan

7 Nov

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Sebab Orang Ngalap Berkah Di Kuburan

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Pada sebagian waktu tak jarang kita melihat banyak orang berbondong-bondong, bahkan sampai menyewa bus pariwisata untuk mendatangi kubur tuan guru fulan dalam rangka ngalap berkah. Peristiwa ini bukan hanya di daerah tertentu saja, bahkan hampir merata di seluruh penjuru negeri.

Lantas apa penyebab hal ini marak terjadi ? Mari simak penuturan Syaikh DR. Sholeh Al Fauzan Hafizhahullah berikut ini.

Mencela Pemimpin ? Coba Baca Ini Dulu

28 Oct

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mencela Pemimpin ? Coba Baca Ini Dulu

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Masa-masa mendekati pemilihan presiden seperti sekarang ini merupakan salah satu saat dimana seseorang akan menyingkap tabir dirinya. Tanpa disuruh pun dia akan menunjukkan siapa dirinya.

Sebenarnya penulis enggan menulis tentang ini, namun makin hari, pilihan nomor seolah menjadi garis pemisah wala’ dan baro’ bagi mereka (yang belum ngerti wala’ dan baro’ mending belajar aja dari pada sibuk gak jelas). Bila kita tidak bicara miring tentang pemimpin yang lama seakan kita dianggap anti Islam, gak mau negara berubah lah atau konotasi miring lainnya. Bahkan tak jarang nama beliau sering dijadikan bahan guyonan oleh orang-orang rendahan ini.

Padahal sejatinya, jika mau membongkar peninggalan ilmiyah para ulama salaf (terlebih lagi Mazhab Syafi’i) insya Allah dia akan menemukan sesuatu yang akan menyumbat mulut besarnya itu.

Senantiasa Bersama Ahlu Sunnah

14 Oct

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Senantiasa Bersama Ahlu Sunnah

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Beberapa waktu belakangan ini istilah sunnah demikian populer. Di berbagai penjuru negeri ini pun demikian marak kajian sunnah. Berbagai daruroh diadakan, tema yang menarik pun dipilih panita. Yang hadir pun demikian banyak jumlahnya. Namun demikian, tak sedikit pula diantara kita yang kurang paham prinsip-prinsip pokok ahlu sunnah wal jama’ah.

 

Diantara prinsip pokok ahlu sunnah wal jama’ah adalah senantiasa bersatu bersama ahlu sunnah. Al Imam Al Barbahari (wafat Tahun 329 H) Rohimahullah mengatakan,

“Diantara sunnah adalah senantiasa bersama al Jama’ah. Barangsiapa yang tidak suka dan memisahkan diri dari Al Jama’ah berarti dia telah melapaskan tali Islam dari pundaknya. Sehingga dia menjadi tersesat dan menyesatkan orang lain”.