Apakah Tujuan Diciptakannya Manusia ?

3 Sep

Soal : Apakah Tujuan Diciptakannya Manusia ?[i]

Beliau Rohimahullah manjawab :

Setelah Beliau rahimahullah membaca basmalah dan membuka jawaban Beliau dengan pujian kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan bershalawat kepada Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, Beliau mengatakan sebelum saya menjawab pertanyaan ini terlebih dahulu saya akan memberitahukan sebuah kaidah yang sifatnya menyeluruh terhadap semua apa yang Allah ‘Azza wa Jalla ciptakan demikian juga apa yang Allah ‘Azza wa Jalla syati’atkan dan kaidah ini adalah sebuah kaidah yang diambil dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

وَهُوَ الْعَلِيمُ الْحَكِيمُ

“Dan Dia adalah  Dzat Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. [ At Tahrim [66] : 2 ]

Demikian juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيمًا حَكِيمًا

“Sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. [ Al Ahzab [33] : 1 ]

Masa Mudaku, Kemanakah Engkau Akan Kuhabiskan?

30 Aug

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, Semoga sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Nabi akhir zaman, Muhammad  Shollallahu ‘alaihi wa Sallam.

Masa muda adalah masa ketika anggota tubuh seseorang masih berfungsi sebagaimana mestinya, di saat badan belum bungkuk, semangat masih membara, dan keinginan masih kuat. Akan tetapi, ke manakah masa mudamu ‘kan kau habiskan? Apakah untuk bermaksiat, perkara yang tidak berguna, atau yang lainnya?

Islam adalah agama yang sempurna sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala :

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

“Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku sempurnakan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridhoi Islam sebagai agama bagimu”. (QS : Al Maidah [5] : 3).

Makna Dzikr

29 Aug

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman :

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَى

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku[i], maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS : Thaha [20] : 124)

Makna Tilawah

29 Aug

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

إِنَّ الَّذِينَ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ

“Sesungguhnya orang-orang bertilawah terhadap Kitab Allah”. (QS : Faatir [35] : 29)

Demikian juga firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

الَّذِينَ آَتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَتْلُونَهُ حَقَّ تِلَاوَتِهِ

“Orang –orang yang Kami datangkan kepada mereka Al Kitab (Al Qur’an), mereka bertilawah (membacanya) dengan benar”. (QS : Al Baqoroh [2] : 121)

Makna dari ayat ini mereka yang bertilawah Al Qur’an secara benar adalah dengan ittiba’/mengikutinya

Ada Apa dengan Bulan Ramadhan dan Do’a ??!!

28 Aug

Segala puji hanya milik Allah Subhanahu wa Ta’ala , Semoga sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi kita, Nabi akhir jaman Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam.

Do’a merupakan suatu ibadah yang agung di sisi Allah ‘Azza wa Jalla , terkhusus lagi di Bulan Romadhon. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu berdo’a kapadaKu dengan keta’atan[i] dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka mendapatkan petunjuk”.

(QS : Al Baqoroh [2] : 186).

Allah Subhanahu wa Ta’ala meletakkan ayat ini dalam surat Al Baqoroh setelah ayat-ayat yang berkaitan dengan perintah kewajiban puasa dan ketentuan-ketentuan dalam puasa, maka hal ini menunjukkan doa adalah sebuah ibadah yang agung terutama dalam Bulan Romadhon. Maka sudah sepantasnyalah kita bergiat untuk berdo’a kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala terutama di Bulan yang penuh berkah ini. Karena jika seorang hamba sampai lalai dengan sebuah kebaikan yang agung dan berkah ini yaitu berdo’a dan beristighfar kepada Allah ‘Azza wa Jalla pada bulan ini maka hampir tidak ada lagi kebaikan dan keberkahan yang dia dapatkan pada bulan ini. Padahal Nabi yang mulia Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :

رَغِمَ أَنْفُ امْرِءٍ دَخَلَ رَمَضَانَ ثُمَّ خَرَجَ وَ لَمْ يُغْفَرْ لَهُ

“Amat merugi seseorang yang datang kapadanya Bulan Romadhon kemudian berlalu Romadhon sedang dia tidak diampuni”[ii].

Penjelasan Singkat Tentang Hadits 99 Nama Allah Azza wa Jalla

15 Aug

Penjelasan Singkat Tentang 99 Nama Allah

Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqolani Asy Syafi’i rahimahullah mencantumkan dalam kitabnya yang mashur di kalangan masyarakat muslimin di Negara kita, Bulughul Marom sebuah hadits yang statusnya Muttafaqqun ‘Alaih yang sangat sarat makna dan Faidah di dalamnya. Hadits tersebut diriwayatkan dari sahabat Abu Huroiroh radhiyallahu anhu, Beliau Shollallahu ‘Alaihi wa Sallam berkata :

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – قَالَ « إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ »

Bahwasanya Rasulullah  ` berkata : “Sesungguhnya milik Allah 99 nama, barang siapa yang mengahsho[i] nya maka pasti masuk surga”.[ HR. Bukhory no. 2736, 7392, Muslim no. 6989.]