Salah Satu Faidah Syari’at Istighfar Setelah Sholat

11 Mar

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Salah Satu Faidah Syari’at Istighfar Setelah Sholat

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Tak ragu lagi seluruh syari’at Islam itu pada hakikatnya manfaat serta hikmahnya kembali kepada para hamba. Namun tidak setiap kita paham dan mengerti hikmah di balik pensyariatan suatu syari’at.

Salah satu sunnah Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam adalah mengucapkan istighfar setelah salam ketika sholat. Dalilnya adalah apa yang dilakukan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diceritakan oleh Tsauban Rodhiyallahu ‘anhu,

عَنْ ثَوْبَانَ، قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا

Dari Tsauban Rodhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan, “Dahulu Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa sallam bila telah selesai dari sholatnya beliau beristighfar sebanyak 3x”[1].

Lalu Penulis Kitab Shohih Muslim Rohimahullah mengutip,

قَالَ الْوَلِيدُ: فَقُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ: ” كَيْفَ الْاسْتِغْفَارُ؟ قَالَ: تَقُولُ: أَسْتَغْفِرُ اللهَ، أَسْتَغْفِرُ اللهَ

Al Walid mengatakan, “Aku bertanya kepada Al Auza’i, “Bagaimana cara istighfar beliau itu?” Dia menjawab, “Engkau mengucapkan ‘Astaghfirullah.. Astaghfirullah..”[2].

Berbeda dengan amalan sebagian kaum muslimin[3], yang mana mereka membacanya sebelum takbirotul ihrom.

Mungkin kita merasa bahwa ucapan isitighfar ini kok kayaknya nggak cocok ya, kok malah istighfar padahal habis sholat ? Yuk simak kutipan berikut ini.

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin (wafat Tahun 1421 H) Rohimahullah mengatakan,

والحكمة من الاستغفار بعد الصلاة أن الإنسان لا يخلو من تقصير في صلاته, فلهذا شرع له أن يستغفر الله ثلاثا

“Hikmah dari disyari’atkannya istighfar setelah selesai sholat bahwa sesungguhnya manusia itu tentu tidak luput dari kekurangan dalam pelaksanaan sholatnya. Oleh sebab itulah disyari’atkan baginya untuk memohon ampunan (istighfar) kepada Allah ‘Azza wa Jalla sebanyak tiga kali”[4].

Pada kesempatan lain beliau Rohimahullah mengatakan,

“Istighfar ini merupakan permohonan ampunan untuk menghapuskan berbagai kekurangan dalam pelaksanaan sholat berupa kelalaian dan kekurangan. Maka pada hakikatnya ini merupakan tabi’/ sesuatu yang mengikuti pelaksanaan sholat. Oleh sebab itulah amalan yang paling afdhol (setelah sholat) adalah hendaklah seseorang bersegera beristighfar dahulu sebelum dia memulai membaca dzikir setelah sholat. Untuk menutupi berbagai kekurangan dan kelalaiannya dalam pelaksanaan sholat”[5].

Inilah salah satu hikmahnya. Tentu tidak ragu hikmah lainnya yang juga amat besar adalah sikap patuh terhadap petunjuk Nabi Muhammad Shollallahu ‘alaihi wa sallam.

Menjelang Kerja,

28 Jumadil Akhir 1440 H, 5 Maret 2019 M

Aditya Budiman bin Usman Bin Zubir

[1] HR. Muslim no. 591.

[2] Idem.

[3] Jika diantara pembaca ada yang menemukan dalilnya mohon saya dikoreksi. Jazakumullah khoiro.

[4] Lihat Shifat Sholat oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah hal. 160 terbitan Muasasah Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Qoshim Unaizah, KSA.

[5] Lihat Tafsir Surat An Nisa hal. 156/II terbitan  Dar Ibnul Jauzi, Riyadh, KSA.

Tulisan Terkait

Leave a Reply

http://sisfora.pekalongankab.go.id/assets/laporan/ https://kampung-longmelaham.mahakamulukab.go.id/kayathai/ https://pps.iainlangsa.ac.id/ https://jdih.sumbawakab.go.id/