Hikmah Dikeraskannya Suara Pada Sebagian Sholat

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Hikmah Dikeraskannya Suara Pada Sebagian Sholat

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Sholat wajib atau sholat fardhu yang 5 waktu ada yang tergolong jahriyah dan sirriyah. Pernahkah anda bertanya ‘Apa hikmahnya sholat ada yang jahriyah dan sirriyah ?’

Temukan jawabannya dalam soal jawb berikut[1].

Pertanyaan

“Mengapa disyari’atkan menjaherkan/menguatkan bacaan pada Sholat Maghrib, ‘Isya dan Subuh namun tidak pada sholat fadhu lainnya ? Apa dalil hal tersebut ?”

Jawaban :

“Allah Subhana wa Ta’ala yang lebih tahu tentang disyari’atkannya mengeraskan bacaan pada sholat tersebut. Hikmah yang lebih dekat dengan kebenaran Allahu a’lam bahwa pada waktu malam orang lebih bisa mengambil faidah bacaan yang dibaca jika bacaan dikeraskan dan pada saat itulah kesibukan (dunia) mereka yang paling sedikit dibandingkan pada waktu Zhuhur dan ‘Ashr”.

* * *

Syaikh Ibnu Baaz.

Diterjemahkan Menjelang Zhuhur 1 Jumadil Akhir 1437 H, 10 Maret 2016 M

Aditya Budiman bin Usman bin Zubir

[1] Lihat Fatawa Islamiyah hal. 257/I Terbitan Darul Wathon, Riyadh, KSA.