11 Jul
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Apakah Bacaan Ayat Dalam Sholat Tarawih Harus Khatam
Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.
Setelah membaca artikel sebelumnya (klik disini), di sana disebutkan bahwa banyak kalangan shahabat Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam yang mengkhatamkan Al Qur’an dalam satu roka’at sholatnya. Diantara mereka adalah ‘Utsman bin ‘Affan, Tamiim Ad Daariy, Sa’iid bin Zubair Rodhiyallahu ‘anhum.
Maka mungkin ada yang bertanya apakah hal itu harus kita lakukan dalam sholat malam kita ? Atau pada sholat tarawih kita ?
Jawabannya adalah apa yang disampaiakn Syaikh Abu Malik Kamaal bin Sayyid Saalim hafidzahullah. Beliau mengatakan[1],
“Bacaan ayat pada sholat tarawih, apakah harus khatam ?”
“Tidak terdapat adanya ketentuan pembatasan jumlah bacaan ayat pada sholat tarawih dari Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam. Panjang pendek bacaan pada sholat tarawih berbeda-beda tergantung keadaan. Maka sebaiknya imam membaca ayat yang tidak membuat makmumnya lari dari jama’ah. Seandainya para jama’ah ridho dan rela dengan bacaan ayat yang panjang maka hal itu lebih utama berdasarkan atsar-atsar yang telah berlalu.
‘Ulama Hanafiah dan Hambali menganjurkan untuk mengkhatamkan Al Qur’an dalam satu bulan (kaitannya dalam hal ini pelaksanaan sholat tarawih –ed.). Hal ini agar agar kaum muslimin dapat mendengarkan seluruh Al Qur’an ketika mengikuti pelaksaan sholat tersebut”[2].
Mudah-mudahan bermanfaat.
Rantauprapat
10 Romadhon 1435 H / 8 Juli 2014 M / Aditya Budiman bin Usman
[1]Lihat Shohih Fiqh Sunnah hal. 420/I.
[2]Fathul Qodir (835/I), Al Bada’i (289/I) dan Al Mughni (169/II).
Leave a Reply