13 Dec
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Diantara Faidah Penyebutan Karakter Dalam Al Qur’an
Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.
Allah Subhana wa Ta’ala berfirman,
وَلَكُمْ فِي الْقِصَاصِ حَيَاةٌ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Dan dalam qishoosh itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertaqwa”. (QS. Al Baqoroh [2] : 179)
Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah mengatakan,
“Firman Allah Ta’ala (أُولِي الْأَلْبَابِ) maksudnya adalah orang-orang yang punya akal. Allah Subhana wa Ta’ala memanggil mereka dengan sebutan demikian karena hukum membutuhkan pemahaman bahkan perenungan hingga jelaslah kesesuaiannya dengan akal”[1].