Kabar Gembira Buat Orang di Balik Layar Kebaikan

23 May

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kabar Gembira Buat Orang di Balik Layar Kebaikan

Alhamdulillah wa sholatu wa s alamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Kita persembahkan pujian kepada Allah Subhana wa Ta’ala atas nikmat-nikmat yang masih diberikan kepada kita, walaupun secara lisaanul haal kadang kita tidak memintanya. Kalaupun kita mengucapkan permintaan tersebut namun seringnya tanpa kita sadari maknanya. Sebab permintaan itu mengalir saja dari bibir kita tanpa menggugah hati kita. Nikmat tersebut adalah nikmat Islam, Iman dan hidayah.

Sering kita dapati seorang pemuda enggan menjadi panitia di sebuah acara di Bulan Romadhon. Contohnya menjadi panitia buka bersama di mesjid, panitia i’tikaf di mesjid, panita pengajian, panita penjaga parkir kendaraan para tamu Allah di rumah Nya pada bulan Nya. Kita berhusnuzon hal itu mungkin karena mereka ingin lebih fokus beribadah di Bulan Romadhon. Ikhwah fillah, betul bulan Romadhon adalah bulan penerapan ilmu yang dipelajari selama ini. Di sana lah kita ‘bertarung’ merebut ‘obral’ pahala di bulan yang penuh ampunan ini.

Di sisi lain, seorang wanita baik yang masih single ataupun yang sudah menikah, bulan Romadhon merupakan bulan ‘super sibuk’ untuk melayani orangtua, suami, saudara dan anak-anak dalam menjalan berbagai ibadah. Sehingga mungkin dalam lubuk hati mereka ada ‘kekesalan’ atau kecemburuan ‘kok kami hanya kebagian capeknya saja, lelaki enak bisa beribadah kepada Allah’.

Namun coba kita renungkan lebih dalam lagi, tepatkah sikap yang demikian ? Mari simak beberapa point berikut.

4 Jenis Orang Bersama Romadhon

11 May

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

4 Jenis Orang Bersama Romadhon

 

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Bulan Sya’ban sudah dipenghujungnya, Romadhon pun segera tiba. Waktu persiapan semakin menipis. Sudahkah kita kenal siapa diri kita ketika akan didatangi tamu agung ??

Kaum muslimin secara umum sangat senang bila bulan Romadhon menghampirinya. Baik mereka yang tua maupun muda. Namun jika ditilik lebih dalam lagi maka secara umum ada 4 jenis orang terkait bersikap dengan bulan Romadhon.

Anti Mainstream Yang Oke Punya

21 Apr

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Anti Mainstream Yang Oke Punya

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

 Merupakan tabiat manusia secara umum ingin berbeda dengan orang di sekitarnya. Motivasinya kebanyakan adalah agar dilihat orang atau menjadi pusat perhatian orang atau terbedakan dari pandangan orang. Inilah agaknya yang menyebabkan banyak diantara kita ingin terbedakan dari orang lain sehingga sering melakukan, berpakaian, berprilaku yang anti mainstream. Jikalah anti mainstream nya motivasinya ini maka besar kemungkinan menjadi tercela. Namun tahukah anda, ada juga anti mainstream yang bernilai besar di sisi Allah ‘Azza wa Jalla dan Rosul Nya Shollallahu ‘alaihi wa Sallam.

Ketika Dosa Dianggap Ringan

20 Feb

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ketika Dosa Dianggap Ringan

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Makin ke belakang, semakin banyak kemaksiatan meraja lela dengan berbagai macam jenisnya dan ragamnya. Kata orang, ‘Seakan urat malu manusia telah putus dari badannya’. Jikalau kita bandingkan dengan masa lampau dimana kita masih kanak-kanak. Rasa-rasanya maksiat di masa ini demikian dahsyatnya. Demikian pula kemunafikan, berbagai macam kemunafikan mulai terlihat jelas. Hal-hal yang jelas-jelas haram dalam dalam Islam, dibela mati-matian oleh orang-orang yang mengaku dirinya muslim bahkan mengaku sebagai cendikiawan. La Hawla wa La Quwwata Illa Billah.

Setidaknya ada 2 akibat dan juga dapat menjadi sebab terbesar yang menjadi penyebab hal ini yaitu hilangnya rasa malu dan menganggap remeh dosa. Adapun sebab yang pertama telah pernah kami sampaikan di sini. Maka pada kesempatan ini akan kita nukilkan penyebab kedua yaitu menganggap remeh dosa-dosa.

Mengakui Kesalahan Itu Sesuatu Yang Sulit

12 Dec

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mengakui Kesalahan Itu Sesuatu Yang Sulit

 

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maawalaah.

Dimasa kecil, pernahkah anda disalahkan kedua orang tua anda karena melakukan sesuautu ? Pernahkah anda disalahkan guru anda ketika mengenyam pendidikan di sekolah ? Pernahkah anda menyalahkan anak anda ketika anda menilai dia berbuat salah ? Atau pernahkah anda menyalahkan perbuatan teman anda ? Pernahkah anda menyalahkan anak murid anda ? Kebanyakan kita tentu menjawab pernah. Namun apakah semua itu anda lakukan karena anda tidak suka dengan personalnya ? Insya Allah tidak, namun boleh jadi sebagian orang iya. Tahukah anda ini merupakan salah satu bagian dari agama yaitu menasehati dan amar ma’ruf nahi munkar.

Kita bukan sedang akan membahas adab adab menasihati, mengkritik atau amar ma’ruf nahi munkar. Namun yang kita bahas, adalah mengakui kesalahan di masa lalu menunjukkan jiwa dan kekuatan iman yang luar biasa besar.

Bagaimana Kematian Dapat Membuat Sholat Jadi Khusyu’

2 Dec

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Bagaimana Kematian Dapat Membuat Sholat Jadi Khusyu’

 

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maawalaah.

Kita semua tentu ingin sholat kita menjadi sholat yang khusyu’. Hal pertama yang harus kita ketahui adalah apa itu khusyu’ ?

 

Penyakit Yang Harus Dijauhi Penuntut Ilmu Part 1

4 Oct

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Penyakit Yang Harus Dijauhi Penuntut Ilmu Part 1

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maawalaah.

Menuntut ilmu agama merupakan sebuah ibadah yang bernilai luar biasa. Keutamannya pun demikian dahsyat bahkan dia adalah salah satu tanda bahwasanya Allah Tabaroka wa Ta’ala menginginkan kebaikan (surga) kepada orang yang menuntut ilmu. Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

“Barangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu maka Allah akan mudahkan baginya untuk menuju surga”[1].

Namun demikian, musuh kita, syaithon tentu tidak akan senang jika kita mendapatkan keutamaan tersebut. Oleh sebab itu dia tentu akan menjadikan seseorang keliru, salah dan terjangkit penyakit yang akan merusak ibadah menuntut ilmu tersebut. Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah membuat sebuah bahasan tersendiri dalam Kitabul Ilmi, ‘Kesalahan-kesalahan yang wajib diwaspadai (penuntut ilmu –pen)’