Ketika Hati Yang Lalai Bersanding Dengan Hawa Nafsu

14 Jan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Ketika Hati Yang Lalai Bersanding Dengan Hawa Nafsu

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman untuk memerintahkan kita agar tidak menuruti, mengikuti orang-orang yang lalai hatinya dari mengingat dan mengambil peringatan dari-Nya,

وَلَا تُطِعْ مَنْ أَغْفَلْنَا قَلْبَهُ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوَاهُ وَكَانَ أَمْرُهُ فُرُطًا

 “Dan Janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu sia-sia”. (QS. Al Kahfi [18] : 28).

Jual Beli Jabatan, Itu Kezholiman

11 Jan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Jual Beli Jabatan, Itu Kezholiman

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Kezholiman tentu tak seorang pun diantara kita yang menginginkannya. Pun demikian halnya dengan orang lain. Namun terkadang kita lupa bahwa 1 kezholiman kita akan berdampak buruk yang meluas bagi orang lain, walaupun terkadang tanpa kita sadari. Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam menjelaskan bahwa kezholiman itu merupakan kegelapan yang sangat gelap di hari qiyamat. Beliau Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

“Bertaqwalah (takutlah) kalian berbuat kezholiman. Karena sesungguhnya kezholiman itu adalah kegelapan-kegelan di hari qiyamat”[1].

Jika kita perhatian dengan seksama susunan hadits di atas secara bahasa, kita dapati bahwa kezholiman Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam sebutkan dengan bentuk jama’/ plural. Bisa dibayangkan betapa mengerikannya itu, di hari yang semua manusia sibuk dan butuh petunjuk jalan, kita malah mendapati berbagai kegelapan. Allahul Musta’an.

Keberkahan Seseorang Yang Sebenarnya

4 Jan

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Keberkahan Seseorang Yang Sebenarnya

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Anda, saya dan semua orang tentu ingin dirinya diberkahi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada setiap hal yang kita miliki. Bahkan kalau bisa meminta, tentu kita pun meminta keberkahan itu senantiasa ada dimanapun kita berada. Namun sayangnya tak jarang, kita pun bingung atau tidak dapat menjawab ketika ditanyakan, ‘Apa sih keberkahan itu ?’

Iedul Fithri dan Iedul Adha, Afdhol Mana ?

21 Aug

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Iedul Fithri dan Iedul Adha, Afdhol Mana ?

a.k.a Hari Raya Dunia Akhirat

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Insya Allah besok kaum muslimin di negeri kita akan merayakan salah satu hari raya ummat Islam, Iedul Adha. Berikut catatan ringan terkait hari raya, yang mungkin terlupa bagi kita atau malah belum pernah kita baca. Mudah-mudahan dengan ini hari raya besok lebih bermakna. Amin.

Belumkah Bersemangat Di 10 Awal Dzulhijjah ?

17 Aug

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Belumkah Bersemangat Di 10 Awal Dzulhijjah ?

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Tak pelak lagi, setiap orang yang berakal tentu ingin mendapatkan sesuatu yang terbaik walaupun seringnya dengan harga yang suangat mahal. Bahkan sebagian rela merogoh kocek lebih dalam lagi untuk mendapatkan limited edition atau malah cuma ada satu di penjuru dunia.

Namun begitulah kita manusia yang lemah iman ini, gilirian dikasih kabar Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bahwa 10 hari awal bulan Dzulhijjah ini merupakan hari-hari spesial di sisi Allah ‘Azza wa Jalla, malah kayaknya gak yakin atau malah merasa gak punya urusan untuk itu. Padahal kabar itu sangat jelas dan tegas.

Memanfaatkan Sisa Kesempatan Emas

11 Jun

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Memanfaatkan Sisa Kesempatan Emas

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Nabi Shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda sebagaimana diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu,

إِذَا كَانَ أَوَّلُ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ صُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ مَرَدَةُ الْجِنِّ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ فَلَمْ يُفْتَحْ مِنْهَا بَابٌ ، وَفُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجِنَّانِ فَلَمْ يُغْلَقُ مِنْهَا بَابٌ ، وَنَادَى مُنَادٍ: يَا بَاغِىَ الْخَيْرِ أَقْبِلْ ، وَيَا بَاغِىَ الشَّرِّ أَقْصِرْ وَلِلَّهِ عُتَقَاءُ مِنَ النَّارِ وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.

“Jika telah masuk awal malam di bulan Romadhon, maka syaithon-syaithon akan dibelenggu, jin-jin jahat dibelenggu, pintu-pintu neraka ditutup. Tidak terbuka satu pun. Sendangkan pintu-pintu neraka dibuka tanpa satu pun yang ditutup. (malaikat pun) memanggil, “Wahai orang para pemburu kebaikan terimalah, wahai orang yang pencandu maksiat berhentilah”. Bagi Allah pembebasan para hamba Nya di Bulan Romadhon”. (HR. Tirmidzi no. 682 dan Ibnu Majah no. 1642)

Adab – Adab Puasa Yang Wajib

31 May

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Adab – Adab Puasa Yang Wajib

Alhamdulillah wa sholatu wa s alamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Tidak terasa Bulan Romadhon telah menemui kita. Bulan dimana Allah Subhana wa Ta’ala demikian memudahkan jalan seseorang menuju keridhoan dan surga Nya. Bulan yang merupakan tamu agung bagi para pencari surga.

Syaikh Prof. DR. ‘Abdur Rozzaq Hafizhahullah mengatakan[1],

“Bulan Romadhon merupakan tamu yang mulia nan agung bagi jiwa setiap orang yang beriman. Setiap mukmin tentu akan merasa benar-benar bahagia dengan tamu agung ini. Dia gembira dengan kedatangan tamu dan utusan yang mulia ini. Bagaiamana menurut anda jikalau seseorang yang mulia, senang berbuat derma dengan membagi-bagikan banyak sekali hadiah ketika seorang tamu yang memliliki kedudukan tinggi dan mulia datang menemuinya. Bagaimana persiapannya untuk menyambut tamu yang kedudukannya demikian ? Betapa bahagianya dia, dan bagaiaman kira-kira perlakuannya terhadap sang tamu ?”