9 Mar
Para pembaca yang semoga dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala, pada kesempatan kali ini kita akan melanjutkan apa yang telah disinggung sebelumnya[1] bahwa ada sekelompok orang yang mentauhidkan Allah –tepatnya tauhid rububiyah- namun masih belum cukup memasukkannya ke dalam islam yang benar alias masih musyrik. Nah pada kesempatan kali ini kami akan nukilkan beberapa ayat Allah ‘azza wa jalla yang menunjukkan bahwa mahluk Allah yang paling kufur sekalipun mentauhidkan Allah dalam perkara kerububiyahan Allah, mahluk tersebut adalah simbol kekafiran yang ma’ruf di kalangan manusia dan alam semesta, mahluk ini tidak lain dan tidak bukan adalah iblis –la’natullah ‘alaihi-. Berita tentang hal ini bukanlah isapan jempol belaka bahkan ia adalah kabar dari Dzat yang IlmuNya sempurna pada tingkat tertinggi dan termaktub dalam kitab yang tidak ada keraguan sedikitpun padanya yaitu Al Qur’an, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ . إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ
Iblis berkata, “Wahai Robbku, disebabkan engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, (maka) akan aku perindah[2] bagi mereka (keturunan Adam) apa yang ada di muka bumi dan pasti akan aku sesatkan mereka semua, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlashin[3]”. (QS : Al Hijr [15] : 39-40).