Apakah Dajjal Itu Manusia ?

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Apakah Dajjal Itu Manusia ?

Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maa walaah.

Perkara Dajjal hampir selalu menjadi perhatian setiap muslim. Sudah kita singgung di beberapa kutipan tanya jawab seputar Dajjal. Mungkin diantara kita ada yang bertanya, ‘Dajjal itu manusia atau apa ?’ Untuk menemukan jawabannya, mari simak tanya jawab berikut.

Pertanyaan

Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah pernah ditanya[1],

“Apakah Dajjal Termasuk Anak Keturunan Nabi Adam (Manusia -pen) ?”

Jawaban :

“Dajjal termasuk anak keturuan Nabi Adam. Sebagian ulama berpendapat bahwa dajjal termasuk syaithon. Sebagian lagi berpendapat dajjal bahwa ayahnya dari kalangan manusia dan ibunya dari kalangan jin. Pendapat ini tidak benar. Namun yang lebih tampak (mendekati kebenaran –pen) bahwa dajjal merupakan anak keturunan Nabi Adam (manusia -pen). Dia butuh makan, minum dan lain-lain. Oleh sebab itulah Nabi ‘Isa membunuhnya sebagaimana membunuh manusia biasa”.

Setelah Isya, 4 Robi’ul Akhir 1437 H, 13 Januari 2016 M

Aditya Budiman bin Usman bin Zubir

[1] Lihat Majmu’ Fatawa Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin Rohimahullah hal. 19/II Terbitan Darul Wathon, Riyadh, KSA.