Mengucapkan Salam Ketika Imam Sedang Khutbah Jum’at

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Mengucapkan Salam Ketika Imam Sedang Khutbah Jum’at

Alhamdulilla h wa Sholatu wa Salamu ‘alaa Rosulillah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam.

Mengucapkan salam kepada sesama muslim merupakan sebuah hal yang sangat dianjurkan. Dari Sahabat Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda,

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَىْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

 “Kalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Kalian tidak akan (benar-benar –ed.) beriman hingga kalian saling mencintai (karena iman –ed.)”. “Maukah kalian aku beritahukan sesuatu yang jika kalian melakukannya maka kalian akan saling mencintai ?” “Sebarkanlah salam diantara kalian”[1].

Namun apa hukumnya mengucapkan salam ketika imam sedang berkhutbah ?

Syaikh Fu’ad bin ‘Abdul Aziz Syalhub hafidzahullah mengatakan,

كراهية السلام حال خطبة الجمعة.

والأصل في ذلك حديث أبي هريرة-رضي الله عنه- أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال:( إذا قلت لصاحبك يوم الجمعة: أنصت- والإمام يخطب- فقد لغوت). وعلى هذا لا يشرع السلام حال الخطبة لأمر النبي صلى الله عليه وسلم المأمومين بالانصات حال خطبة الإمام.

“Makruh hukumnya mengucapkan salam ketika imam sedang berkhutbah (Jum’at –ed).

Dalilnya adalah hadits yang diriwayatkan sahabat Abu Huroiroh Rodhiyallahu ‘anhu,

إذا قلت لصاحبك يوم الجمعة: أنصت- والإمام يخطب- فقد لغوت

“Sesungguhnya Rosulullah Shollallahu ‘alaihi wa Sallam, “Jika salah seorang kalian mengatakan pada temannya pada saat imam sedang khutbah Jum’at maka sungguh ia telah melakukan perbuatan sia-sia”[2].

Berdasarkan hadits ini tidaklah disyari’atkan mengucapkan salam ketika imam sedang berkhutbah berdasarkan perintah Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam agar diam ketika imam sedang berkhutbah”[3].

Lalu muncul permasalahan, bagaimana apabila ada seseorang yang masuk ke mesjid mengucapkan salam padahal imam sedang berkhutbah Jum’at. Apakah wajib bagi makmum untuk menjawabnya ?

Permasalahan ini telah dijawab Lajnah Da’imah,

الجواب: قالت اللجنة الدائمة: لا يجوز لمن دخل والإمام يخطب يوم الجمعة إذا كان يسمع الخطبة أن يبدأ بالسلام من في المسجد، وليس لمن في المسجد أن يرد عليه والإمام يخطب، ولكن إن رد عليه بالإشارة جاز.

Lajnah Dai’mah (Komisi Fatwa Kerajaan Arab Saudi) menjawab, “Tidak boleh bagi orang yang masuk ke mesjid memulai mengucapkan salam kepada orang yang ada di mesjid sedangkan dia mendengar imam telah berkhutbah Jum’at. Demikian juga tidak boleh bagi orang yang ada di mesjid untuk menjawab salam orang lain padahal imam sedang berkhutbah Jum’at. Namun diperbolehkan menjawab salamnya dengan isyarat”[4].

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.

7 Jumaadil Akhiroh 1435 H/ 7 April 2014 M

Aditya Budiman bin Usman.