Kesholehan Anda Kelak Dapat Dirasakan Anak Keturunan Anda

11 Nov

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Kesholehan Anda Kelak Dapat Dirasakan Anak Keturunan Anda

Setiap kita tentu ingin sang buang hati tercinta menjadi anak yang sholeh berbakti pada Sang Pencipta dan Nabi Shollallahu ‘alaihi wa Sallam serta kedua orang tuanya. Walaupun kita seorang yang bejat sekalipun, dalam hati kita yang paling dalam tentu menginginkan sang anak menjadi baik di kemudian hari.

Salah satu cara yang harus ditempuh anda selaku orang tuanya adalah anda menjadi sholeh dahulu. Dalilnya adalah firman Allah Subhana wa Ta’ala tentang Kisah Nabi Musa dan Khodir ‘’alaihissalam.

Ketika Nabi Musa dan Khodir ‘alaihimassalam melalui suatu perkampungan. Keduanya pun meminta hak-hak tamu kepada penduduk perkampunan tersebut. Namun mereka enggan menganggap Nabi Musa dan Khodir ‘’alaihimassalam sebagai tamu. Keduanya pun mendapati sebuah tembok yang miring dan hendak roboh. Lalu Khodir pun menegakkannya. Kemudian Nabi Musa ‘’alaihissalam berucap kepadanya,

لَوْ شِئْتَ لَاتَّخَذْتَ عَلَيْهِ أَجْرًا

“Jikalau kamu mau, niscaya kamu mengambil upah untuk itu”. (QS. Al Kahfi [18] : 77).

Kemudian Khodir pun memberikan alasan perbuatannya kepada Nabi Musa ‘’alaihissalam,

وَأَمَّا الْجِدَارُ فَكَانَ لِغُلَامَيْنِ يَتِيمَيْنِ فِي الْمَدِينَةِ وَكَانَ تَحْتَهُ كَنْزٌ لَهُمَا وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا فَأَرَادَ رَبُّكَ أَنْ يَبْلُغَا أَشُدَّهُمَا وَيَسْتَخْرِجَا كَنْزَهُمَا رَحْمَةً مِنْ رَبِّكَ

“Adapun dinding rumah (yang ditegakkan Khodir -pen) adalah kepunyaan dua orang anak yatim di kota itu, dan di bawahnya ada harta benda simpanan (berupa lembaran emas yang tertulis padanya ilmu) bagi mereka berdua. Ayah kedua anak tersebut adalah seorang yang sholeh, maka Tuhanmu menghendaki ketika mereka sampai pada masa  kedewasaannya kemudian mengeluarkan simpanannya itu, sebagai rahmat dari Tuhanmu”. (QS. Al Kahfi [18] : 82).

Maka lihatlah bagaimana Allah Subhana wa Ta’ala menjaga harta anak yatim disebabkan kesholehan orang tuanya ?!!

Ibnu Katsir Rohimahullah mengatakan,

kesholehan-anda-kelak-dapat-dirasakan-anak-keturunan-anda-1

“Firman Allah (وَكَانَ أَبُوهُمَا صَالِحًا) “Ayah kedua anak tersebut adalah seorang yang sholeh”. Pada ayat ini terdapat dalil bahwasanya seorang laki-laki yang sholeh keturunannya akan dijaga (Allah –pen). Keberkahan amal sholehnya berpindah kepada mereka baik di dunia dan akhirat. Boleh jadi dengan syafaatnya kepada mereka untuk meninggikan derajat mereka di surga dalam tingkatan tertingi agar jiwanya menjadi sejuk melihat mereka. Sebagaimana terdapat dalam Al Qur’an dan Sunnah. Sa’id bin Jubair mengatakan dari Ibnu ‘Abbas Rodhiyallahu ‘anhuma, “Bahwa kedua anak tersebut dijaga karena kesholehan kedua orang tuanya. Namun tidak disebutkan bahwa kedua orang tua dari kedua anak inilah yang sholeh. Sebab telah berlalu penjelasan bahwa yang sholeh adalah keturuan ke-7  (ketujuh) di atas kedua anak ini[1].

 

Maka lihatlah saudaraku sang ayah, sang ibu maupun anda yang masih akan menjadi calon. Mari persholeh diri kita mudah-mudahan Allah Tabaroka wa Ta’ala menjaga anak kita baik ketika kita masih segar bugar maupun setelah ketiadaan kita.

 

Allahu a’lam.

[Terinspirasi dari Kitab Fiqh Tarbiyatul Abna’ Karya Syaikh Mushthofa Al Adawi hal. 22 Terbitan Dar Ibnu Rojab, Mesir]

[1] Lihat Tafsir Ibnu Katsir hal. 186-187/V terbitan Dar Thoyyibah, KSA.

 

 

Tulisan Terkait

Leave a Reply