22 Aug
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Jika Air Kumur-Kumur Termasuk ke Perut ?
Segala puji hanya milik Allah ‘Azza wa Jalla. Dzat yang telah menciptakan langit dan bumi serta segala isinya. Sholawat serta salam semoga senantiasa dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi was sallam kepada istri-istri beliau dan seluruh sahabatnya Ridwanullah alaihim ajma’in.
[Pertanyaan]
“Jika seorang yang berpuasa berkumur-kumur atau beristinsyaq lalu termasuk air ke dalam perutnya. Apakah puasanya batal ?”
[Jawab]
Jika seorang yang berpuasa berkumur-kumur atau beristinsyaq lalu termasuk air ke dalam perutnya maka puasanya tidaklah batal. Karena ia melakukannya secara tidak sengaja. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah berfirman,
وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
“Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu tidak sengaja padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang Kepada Orang-Orang Beriman”. (QS. Al Ahzab [33] : 5).
Diterjemahkan dengan perubahan seperlunya dari Fatawa Arkanil Islam oleh Syaikh Muhammad bin Sholeh Al ‘Utsaimin hal. 481 terbitan Dar Tsuroya, Riyadh, KSA.
Sigambal Ba’da ‘Ashar, 12 Romadhon 1432 H/12 Agustus 2011 M
Aditya Budiman bin Usman
Leave a Reply