4 Oct
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Boleh Jadi Taubat Kita Yang Allah Tunggu
Alhamdulillah wa sholatu wa salamu ‘alaa Rosulillah wa ‘alaa ashabihi wa maawalaah.
Pandemi ini kian hari, kian terasa berat. Banyak pihak sudah mengajukan pendapat dan sisi pandangnya masing-masing. Tanggapan kita sebagai masyarakat pun beragam warnanya. Masing-masing menilai sisi pandangnya yang benar.
Namun tahukah kita, ingatkah kita, atau sadarkah kita bahwa semua musibah, pandemi yang Allah ‘Azza wa Jalla turunkan ini salah satu sebab terbesarnya adalah maksiat yang kita kerjakan di muka bumi. Anda boleh anggap penulis terlalu berpikir kuno, what ever lah apa pendapat yang baca. Toh Allah Tabaroka wa Ta’ala berfirman,
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar, taubat)”. (QS. Ar Ruum [30] : 41)
(lihat lebih lanjut terkait ayat ini di sini)